Philip Yancey Philip Yancey memiliki cara untuk menghadapi pemikiran-pemikiran yang paling kita junjung tetapi sering salah arah, tentang iman. Dalam Kitab Suci yang Dibaca Yesus, ia menantang persepsi bahwa hanya Perjanjian Baru sajalah yang penting, dan kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk mempelajari dan memahami Perjanjian Lama.
Yancey mengakui, bahwa seperti banyak orang Kristen, biasanya ia menghindari Perjanjian Lama. Bagaimanapun juga, buat apa merepotkan diri dengan tulisan-tulisan yang begitu membingungkan, membosankan, bahkan menyinggung bagi pikiran modern ?
Tetapi penemuan yang mengejutkan menanti Yancey, ketika ia mulai menyelidiki bagaimana hubungan Perjanjian Lama dengan kehidupan masa kini. Kitab Suci Ibrani yang tampaknya tidak relevan itu ternyata menghadirkan kesegaran yang luar biasa, menggambarkan hubungan yang penuh emosi antara Tuhan dan manusia dengan latar belakang keluasan pengalaman manusia. Tanpa tandingan, Perjanjian Lama berbicara tentang teriakan-teriakan, keluhan, pertanyaan-pertanyaan mendalam yang tidak mau pergi dari hati, dan hal-hal dalam kehidupan yang harus diterima oleh kita semua.
Dengan gayanya yang khas dan terus terang, Yancey berinteraksi dengan Perjanjian Lama dari perspektif perjalanan pribadinya yang mendalam. Dari Musa, Pangeran Mesir yang menakjubkan, sampai ke gejolak emosi dari pemazmur, dan ucapan-ucapan ganjil yang tidak masuk akal dari para nabi, Yancey melukiskan gambaran tentang Allah Israel dan Allah kita yang melengkapi visi Perjanjian Baru tentang Sang Mahakuasa.
Melalui penggalian beberapa kitab Perjanjian Lama yang dipilih secara teliti yaitu Ayub, Ulangan, Mazmur, Pengkhotbah, dan Kitab Para Nabi, Yancey menyingkapkan bagaimana Perjanjian Lama menghadapi masalah-masalah yang paling menggelisahkan kita dengan kedalaman dan detil yang mencengangkan. Kenyataannya, Perjanjian Lama mengupas lengkap hal-hal apa yang hanya dibahas sepintas oleh Perjanjian baru. Tetapi seharusnya itu tidak mengejutkan. Bagaimanapun, itu adalah Kitab Suci yang dibaca Yesus.
Kitab Suci yang Dibaca Yesus akan memberi Anda banyak pengertian baru tentang hati Allah Bapa. Dan saat Anda, dengan pandangan yang segar, membaca doa-doa, puisi, nyanyian, dan kisah sebelum tidur yang sangat dihormati Yesus, Anda akan mendapatkan pemahaman baru yang mendalam tentang Kristus. Semakin kita memahami Perjanjian Lama, semakin baik kita memahami Yesus.
Kitab Suci yang Dibaca Yesus dapat Anda dapatkan di toko buku Kristen dan toko buku umum di dekat anda.
Judul Asli : The Bible Jesus Read Judul Terjemahan : Kitab Suci yang Dibaca Yesus Penerbit (Judul terjemahan) : Interaksara, P.O. Box 238, Batam Centre, 29432 Philip Yancey bekerja sebagai editor umum bagi majalah Christianity Today . Ia sudah menulis delapan buku pemenang Gold Medallion Awards termasuk Where is God When it Hurts? Dissapointment With God, dan The Gift of Pain. Bukunya The Jesus I Never Knew(Bukan Yesus yang Saya Kenal) dan What's So Amazing About Grace (Keajaiban Kasih Karunia) juga menerima penghargaan sebagai Book of the Year.
|